Kota Tangerang Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Tangerang Selatan | ||
---|---|---|
Kota di Indonesia | ||
Balai Kota Tangerang Selatan | ||
| ||
Semboyan: Cerdas, Modern, Religius | ||
Peta lokasi Kota Tangerang Selatan | ||
Koordinat: 6°17′20″S 106°43′05″E | ||
Negara | Indonesia | |
Provinsi | Banten | |
Hari jadi | 26 November 2008 | |
Dasar hukum | UU Nomor 51 Tahun 2008 | |
Pemerintahan | ||
• Wali Kota | Hj. Airin Rachmi Diany, S.H, M.H. | |
• Wakil Wali Kota | Drs. H. Benyamin Davnie | |
Area | ||
• Total | 147.19 km2 (56.83 mil²) | |
Peringkat luas | n/a | |
Populasi (2010)[1] | ||
• Total | 1.290.821 | |
• Peringkat | 11 | |
• Kepadatan | 8,800/km2 (23,000/sq mi) | |
• Peringkat | n/a | |
Demografi | ||
• Suku bangsa | Banten, Sunda, Betawi, Jawa, Tionghoa, dll. | |
• Agama | Islam (90,98%), Kristen (4,07%), Katolik (3,14%), Buddha (1,21%), Hindu (0,6%) | |
• Bahasa | Indonesia, Banten, Sunda, Jawa, Betawi, Tionghoa, Inggris | |
Zona waktu | WIB (UTC+7) | |
Kode telepon | +62 21 | |
Kecamatan | 7 | |
Kelurahan | 49 kelurahan 5 desa | |
Situs web | www |
Daftar isi
- 1 Sejarah
- 2 Geografis
- 3 Topografi
- 4 Geologi
- 5 Iklim
- 6 Pemerintahan
- 7 Nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
- 8 Perekonomian
- 9 Daftar perguruan tinggi
- 10 Daftar sekolah menengah negeri
- 11 Daftar rumah sakit
- 12 Daftar pusat perbelanjaan
- 13 Olahraga
- 14 Kebudayaan
- 15 Pariwisata
- 16 Daftar perumahan
- 17 Referensi
- 18 Pranala luar
Sejarah
Pada masa penjajahan Belanda, wilayah ini masuk ke dalam Karesidenan Batavia dan mempertahankan karakteristik tiga etnis, yaitu suku Sunda, suku Betawi, dan Tionghoa.Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan untuk menyejahterakan masyarakat. Pada tahun 2000, beberapa tokoh dari kecamatan-kecamatan mulai menyebut-nyebut Cipasera sebagai wilayah otonom. Warga merasa kurang diperhatikan Pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak fasilitas terabaikan.
Pada 27 Desember 2006, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menyetujui terbentuknya Kota Tangerang Selatan. Calon kota otonom ini terdiri atas tujuh kecamatan, yakni, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara dan Setu.
Pada 22 Januari 2007, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Endang Sujana, menetapkan Kecamatan Ciputat sebagai pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan secara aklamasi.
Komisi I DPRD Provinsi Banten membahas berkas usulan pembentukan Kota Tangerang Selatan mulai 23 Maret 2007. Pembahasan dilakukan setelah berkas usulan dan persyaratan pembentukan kota diserahkan Gubernur Ratu Atut Chosiyah ke DPRD Provinsi Banten pada 22 Maret 2007.
Pada 2007, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan dana Rp 20 miliar untuk proses awal berdirinya Kota Tangerang Selatan. Dana itu dianggarkan untuk biaya operasional kota baru selama satu tahun pertama dan merupakan modal awal dari daerah induk untuk wilayah hasil pemekaran. Selanjutnya, Pemerintah Kabupetan Tangerang akan menyediakan dana bergulir sampai kota hasil pemekaran mandiri.
Pada 29 Oktober 2008, pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, dengan tujuh kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 2006.
Geografis
Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106'38' - 106'47’ Bujur Timur dan 06'13'30' - 06'22'30' Lintang Selatan.Wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Sungai Cisadane sebagai batas administrasi kota di sebelah barat. Letak geografis Tangerang Selatan yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta pada sebelah utara dan timur memberikan peluang pada Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu daerah penyangga provinsi DKI Jakarta, selain itu juga sebagai daerah yang menghubungkan Provinsi Banten dengan DKI Jakarta. Selain itu, Tangerang Selatan juga menjadi salah satu daerah yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.[2]
Batas wilayah
Utara | Kota Tangerang |
Selatan | Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Bogor) |
Barat | Kabupaten Tangerang |
Timur | Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
Topografi
Sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dan memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0 – 3% sedangkan ketinggian wilayah antara 0 – 25 m dpl. Untuk kemiringan garis besar terbagi dari 2 (dua) bagian, yaitu :- Kemiringan antara 0 – 3% meliputi Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Serpong Utara.
- Kemiringan antara 3 – 8% meliputi Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Setu.
Geologi
Kota Tangerang Selatan merupakan daerah yang relatif datar. Beberapa kecamatan memiliki lahan yang bergelombang seperti di perbatasan antara Kecamatan Setu dan Kecamatan Pamulang serta sebagian di Kecamatan Ciputat Timur. Kondisi geologi Tangerang Selatan umumnya adalah batuan alluvium, yang terdiri dari batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, kerakal dan bongkah. Jenis batuan ini mempunyai tingkat kemudahan dikerjakan atau workability yang baik sampai sedang, unsur ketahanan terhadap erosi cukup baik oleh karena itu wilayah Kota Tangerang Selatan masih cukup layak untuk kegiatan perkotaan.Dilihat dari sebaran jenis tanahnya, pada umumnya di Tangerang Selatan berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan yang secara umum cocok untuk pertanian/perkebunan. Meskipun demikian, dalam kenyataannya makin banyak yang berubah penggunaannya untuk kegiatan lainnya yang bersifat non-pertanian. Untuk sebagian wilayah seperti Kecamatan Serpong dan Kecamatan Setu, jenis tanah ada yang mengandung pasir khususnya untuk wilayah yang dekat dengan Sungai Cisadane.
Iklim
Keadaan iklim didasarkan pada penelitian di Stasiun Geofisika Klas I Tangerang pada tahun 2010, yaitu berupa data temperatur (suhu) udara, kelembaban udara dan intensitas matahari, curah hujan dan rata-rata kecepatan angin. Temperatur udara berada disekitar 23,4 °C – 34,2 °C dengan temperatur udara minimum berada di bulan Oktober sebesar 23,4 °C dan temperatur udara maksimum di bulan Februari yaitu sebesar 34,2 °C. Rata-rata kelembaban udara adalah 80,0% sedangkan intensitas matahari adalah 49,0%. Keadaan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari, yaitu 264,4 mm, sedangkan rata-rata curah hujan dalam setahun adalah 154,9 mm. Hari hujan tertinggi pada bulan Desember dengan hari hujan sebanyak 19 hari. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 4,9 Km/jam dan kecepatan maksimum rata-rata 38,3 Km/jam.Pemerintahan
Kepala Daerah
- HM. Shaleh MT, pejabat wali kota (24 Januari 2009—18 Juli 2010)
- H. Eutik Suarta, S.H. pejabat wali kota (18 Juli 2010—24 Januari 2011)
- Hidayat Djohari, penjabat wali kota (24 Januari 2011—20 April 2011)
- Airin Rachmi Diany sebagai wali kota dan Benyamin Davnie sebagai wakil wali kota (menjabat sejak 20 April 2011)
Perwakilan
DPRD Kota Tangerang Selatan hasil Pemilu 2014 tersusun dari 10 partai politik, dengan perincian sebagai berikut:Partai | Kursi |
---|---|
Partai Golkar | 9 |
PDI-P | 9 |
Partai Gerindra | 7 |
Partai Hanura | 6 |
PKS | 5 |
Partai NasDem | 3 |
PKB | 3 |
PAN | 3 |
Partai Demokrat | 3 |
PPP | 2 |
Total | 50 |
Pembagian administratif
Tangerang Selatan terdiri atas 7 kecamatan, yang dibagi lagi atas 49 kelurahan dan 5 desa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008, Tangerang Selatan terdiri atas 7 (tujuh) kecamatan:- Serpong dengan luas 2.404 Ha
- Serpong Utara dengan luas 1.784 Ha
- Ciputat dengan luas 1.838 Ha
- Ciputat Timur dengan luas 1.543 Ha
- Pondok Aren dengan luas 2.988 Ha
- Pamulang dengan luas 2.682 Ha
- Setu dengan luas 1.480 Ha
Nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
NO | SKPD |
---|---|
1 | Sekretariat Daerah |
2 | Sekretariat DPRD |
3 | Dinas Pendidikan |
4 | Dinas Kesehatan |
5 | Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air |
6 | Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman |
7 | Dinas Pemuda dan Olahraga |
8 | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil |
9 | Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi |
10 | Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika |
11 | Dinas Perindustrian dan Perdagangan |
12 | Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah |
13 | Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah |
14 | Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman |
15 | Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan |
16 | Inspektorat |
17 | Satuan Polisi Pamong Praja |
18 | Badan Lingkungan Hidup Daerah |
19 | Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana |
20 | Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat |
21 | Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan |
22 | Badan Pelayanan Perizinan Terpadu |
23 | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah |
24 | Badan Penanggulangan Bencana Daerah |
25 | Kantor Arsip Daerah |
26 | Kantor Pemadam Kebakaran |
27 | Kantor Kebudayaan dan Pariwisata |
28 | Kantor Penanaman Modal Daerah |
29 | Kantor Perpustakaan Daerah |
30 | Rumah Sakit Umum Daerah |
31 | Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI |
32 | Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah |
33 | Kecamatan Serpong |
34 | Kecamatan Serpong Utara |
35 | Kecamatan Ciputat |
36 | Kecamatan Ciputat Timur |
37 | Kecamatan Pondok Aren |
38 | Kecamatan Pamulang |
39 | Kecamatan Setu |
Perekonomian
Perkembangan PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kota Tangerang Selatan pada tahun 2007 adalah sebesar Rp.5.256.882,05 Juta, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp.2.768.787,17 Juta. Dengan jumlah penduduk pertengahan tahun 2007 mencapai 1.042.682 orang, PDRB per kapita adalah sebesar Rp.5,042 Juta. Perkembangan PDRB Kota Tangerang Selatan cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun demikian juga dengan PDRB per kapita. Pada tahun 2007, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) adalah sebesar 6,51%. Pada tahun 2003, PDRB per kapita atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp.863.517 sedangkan pada tahun 2007 adalah sebesar Rp.1.042.682. Kecamatan yang memberikan kontribusi paling besar adalah Ciputat Timur yaitu sebesar Rp.1.678.739,29 Trilyun atau 31,93% dari total PDRB sedangkan yang terkecil adalah Setu dengan Rp.71.045,74 Trilyun atau 1,35%.Struktur Ekonomi
Berdasarkan data PDRB tahun 2007, struktur ekonomi Tangerang Selatan didominasi oleh sektor lapangan usaha pengangkutan dan komunikasi (30,29%) dan perdagangan hotel dan restoran (26,81%). Sektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar adalah jasa-jasa (17,39%) dan bank, persewaan dan jasa perusahaan (15,40%). Lima sektor lain masing-masing memberikan kontribusi di bawah 10%. Struktur ekonomi tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Tangerang Selatan didominasi oleh sektor tersier, yaitu pengangkutan dan komunikasi, perdagangan hotel dan restoran, jasa-jasa dan bank, persewaan dan jasa perusahaan, yang memberikan kontribusi hampir 90%. Sektor sekunder (industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih, dan konstruksi) memberikan kontribusi 8,76%, dan sektor primer (pertanian, pertambangan dan penggalian) hanya memberikan kontribusi kurang dari 2%. Jika dilihat kecenderungan sejak tahun 2004 hingga tahun 2007, sektor primer dan sekunder mengecil kontribusinya secara signifikan sedangkan sektor tersier meningkat kontribusinya[3].Daftar perguruan tinggi
Berikut nama-nama perguruan tinggi yang terdapat di Tangerang Selatan, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.Perguruan tinggi negeri
- Universitas Terbuka, Pondok Cabe
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Djuanda No. 95 Ciputat
Perguruan tinggi kedinasan
- Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jl. Bintaro Utama Sektor V
- Akademi Meteorologi dan Geofisika, Jl. Pondok Betung Raya
Perguruan tinggi swasta
- Institut Teknologi Indonesia, Jl. Raya Puspitek Serpong
- Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat
- Universitas Pamulang
- Universitas Pembangunan Jaya
- STIE Ahmad Dahlan di Jl H Juanda Ciputat
- STIE Bisnis Indonesia di Jl. Pelayangan No. 99, Cilenggang Serpong Tangerang Selatan
- STIE Paripurna di Jl. Graha Raya Bintaro Regency, Kayu Gede II no 47, Serpong Tagerang Selatan
- Institut Ilmu Alquran, Jl. H. Juanda No. 70 Ciputat
- AKPAR Nusantara Ciputat, Jl. Ir.H.Juanda No.68 Ciputat
- AMIK BSI Serpong
- AMIK BSI Pondok Aren
- AMIK BSI Ciputat
- AMIK Wahana Mandiri Pondok Cabe
- Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN, Jl. Pondok Aren Raya No.108A
- Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid
- Sekolah Demokrasi Kota Tangerang Selatan, Komplek ITC Ruko Golden Road Blok C33 No 9 ITC BSD
- Universitas Multimedia Nusantara
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten, Jl. Rawa Buntu No.10 BSD Serpong
Daftar sekolah menengah negeri
Berikut nama-nama sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama yang terdapat di Tangerang Selatan.Sekolah menengah atas
SMA Negeri
SMA Swasta
Logo | Nama Sekolah | Alamat | Catatan |
---|---|---|---|
MAN Insan Cendekia Serpong | Serpong | ||
MAN 1 Serpong | Serpong | ||
SMA Kharisma Bangsa | Pondok Cabe | ||
SMA Penabur Bintaro | Bintaro | ||
SMA Santa Laurensia | Serpong |
Sekolah menengah kejuruan
Sekolah menengah pertama
- SMP Negeri 1 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 2 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 3 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 4 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 5 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 6 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 7 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 8 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 9 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 10 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 11 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 12 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 13 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 14 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 15 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 16 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 17 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 18 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 19 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 20 Tangerang Selatan
- SMP Negeri 21 Tangerang Selatan
- MTS Negeri 2 Tangerang Selatan
Daftar rumah sakit
- Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Selatan Jl. Raya Pajajaran, Pamulang
- Eka Hospital Central Business District ( CBD) Lot IX BSD City Serpong
- Rumah Sakit Omni Internasional Jl. Alam Sutera Boulevard Pondok Jagung
- Rumah Sakit Internasional Bintaro Jl. MH. Thamrin Blok B3 No. 1 Sektor 7 Bintaro Jaya
- RSIA Ichsan Medical Center Jl. Jombang Raya No 56 Bintaro Sektor IX
- Rumah Sakit Medika - BSD City
- Rumah Sakit Islam Asshobirin - Jl. Raya Serpong KM.11 Pondok Jagung
- Rumah Sakit Sari Asih Ciputat - Jl. Otista Sasak Tinggi No. 3, Ciputat
- Rumah Sakit Syarif Hidayatullah-Jl. Ir. H. Juanda No.95 Kec. Ciputat Telp. (021) 7493982
- Rumah Sakit Hermina - Jl.Kertamukti Ciputat Timur
- Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada - Pamulang
- RSIA Buah Hati - Jl. Aria Putra Ciputat
- RSIA Buah Hati - Jl. Siliwangi Pamulang
- Rumah Sakit Permata Pamulang - Jl. Siliwangi Pamulang
Daftar pusat perbelanjaan
- ITC BSD Jl. Pahlawan Seribu Serpong
- Mall WTC Matahari Serpong Jl. Raya Serpong No. 39
- BSD Junction Jl Pahlawan Seribu Serpong
- Serpong Plaza Jl. Raya Serpong KM 7
- Bintaro Plaza Jl. Bintaro Utama Sektor 3
- Bintaro XChange Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Sektor 7
- Giant Hypermarket CBD Bintaro Jl. Boulevard Sektor 7
- Carrefour CBD Bintaro Jl. Boulevard Sektor 7
- Ramayana Ciputat Jl. Dewi Sartika
- Superindo Supermarket Ciputat Jl. W.R. Supratman
- Pamulang Square Jl. Siliwangi
- Ramayana Pamulang Jl.Siliwangi
- Superindo Supermarket Pamulang Jl.Siliwangi
- Living World Alam Sutera Jl. Alam Sutera Boulevard Kav.21
- Lotte Mall Bintaro Jl. Cut Meutia I
- Giant Hypermarket Bintaro Jl. Boulevard Bintaro Jaya
- Carrefour Pamulang Jl.Siliwangi
- Carrefour Ciputat Jl. R.E. Martadinata
- TIP-TOP Ciputat Jl. R.E. Martadinata
- LotteMart Ciputat Jl.Ir H.Djuanda
- Lotte Mall Bintaro Jl. M.H. Thamrin sektor 7
- Ciputat Plaza Jl. Dewi Sartika
- Mal Teraskota Jl. Pahlawan Seribu
- Aeon Mall BSD City
- Plaza BSD Jl. Pahlawan Seribu
- Mall @ Alam Sutera
Olahraga
Tangerang Selatan adalah markas dari klub sepak bola profesional divisi 3 PSSI yaitu Persitangsel.[4]Kebudayaan
Palang Pintu
Jika ingin mencari identitas budaya di Kota Tangerang Selatan, palang pintu telah menjadi seni tradisional daerah. Kultur budaya betawi telah melekat dalam diri masyarakat di daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.Diiringi alunan musik gendang pencak, gendang dua set, kecrek, kempul, kemong, dua orang pendekar menunjukkan kemahirannya melalui pencak silat dalam setiap atraksi palang pintu. Menariknya atraksi pencat silat yg diperagakan umumnya menggunakan senjata tajam sejenis golok. Si jagoan atau pengawal tamu atau mempelai pria harus memenangi pertarungan tersebut. Budaya yang satu ini cenderung jenaka karena isi pantun dan aksi-aksi para pesilatnya.
Demi melestarikan seni budaya tradisional peninggalan nenek moyang di Tangerang Selatan, seni palang pintu dapat mudah dijumpai di sanggar-sanggar atau perguruan pencak silat yang tetap mempertahankannya sebagai entitas budaya. Maka tak mengherankan bila di setiap kecamatan mempunyai kelompok yang biasa mempersembahkan seni palang pintu dalam sebuah acara. Baik itu acara hajatan warga atau pun acara resmi pemerintahan.
Pariwisata
Wisata kuliner
Harus diakui, perkembangan pesat wisata kuliner di Tangerang Selatan terjadi berkat pertumbuhan properti. Pengembang-pengembang tak hanya membangun rumah-rumah atau pemukiman, melainkan semacam kota-kota kecil. Pusat-pusat perbelanjaan, sarana kesehatan, pendidikan, hingga urusan pangan sangat diperhatikan. Kaum urban di sekeliling pusat-pusat itu pun terus membengkak sehingga pasar potensial pun terbentuk.Sampai pertengahan tahun 2011, di Tangerang Selatan terdapat 315 rumah makan yang tersebar di 7 kecamatan. Angka itu naik hampir separuhnya dari tahun 2010 yang tercatat hanya 200 rumah makan. Bisa jadi angka faktualnya kini sudah mencapai 500 rumah makan[5].
Beberapa tempat wisata kuliner tersebut adalah:
- Mal Teraskota, Serpong pusat aneka kuliner dan hiburan
- Bintaro 9 Walk pusat aneka kuliner di Bintaro Jaya Sektor IX
- Warung Ngopi tempat nonkrong anak muda freewifi jl. surya kencana pamulang
- Flavor Bliss Terletak di Alam Sutera Sebrang RS.Omni International
- Fresh House Bakery Toko Roti & cake tanpa bahan pengawet. Jl. Surya kencana no.7 pamulang barat
- Kampoeng Aer, Family Park, Alam Sutera[6]
- Bintaro Entertainment X'nter, pusat aneka kuliner di Bintaro Jaya Sektor VII
- Cafe ONIA tempat hangout dan coffee corner anak - anak band di Pamulang
Lokasi wisata
- Wisata hutan kota Tanah Tingal Jl Merpati Raya No. 32 B, Sawah Baru, Jombang, Ciputat
- Situ Gintung
- Ocean Park di kawasan BSD City
- Taman Kota 1 Dan 2 Di BSD City
- Kampung Dongeng[7], Ciputat
- Kampung Maen, Alam Sutera, Serpong
- Kandang Jurang Doank, Komplek Pondok Sawah Indah
- Puspiptek, Serpong
Daftar perumahan
- Pamulang Permai 1 & 2, Pamulang
- Pamulang Regency, Jl. Hj. Rean, Benda Baru - Pamulang, Tangerang Selatan
- Pamulang Estate, Jl. Dr. Setia Budi, Pamulang, Tangerang Selatan
- Perumahan Taman Fasco, Tangerang Selatan
- Perumahan Batan Indah, Jl. Raya Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan
- Perumahan Amarapura, Desa Kademangan, Setu, Tangerang Selatan
- Bintaro Jaya sektor 2 s.d. sektor 9
- Graha Bintaro
- Graha Mas Serpong
- Graha Raya
- BSD City (sebagian berlokasi di Kab. Tangerang)
- Bukit Indah
- Country Woods Jl. W.R. Supratman
- Pondok Maharta
- Pondok Safari, Jl Ceger Raya, Pondok Aren
- Taman Mangu Indah, Jurangmangu Barat, Pondok Aren
- Puri Serpong 1, Jl. Raya Puspiptek, Setu
- Panorama Serpong, Jl. Raya Puspitek, Setu
- South City Pondok Cabe
- Serenia Hills (sebagian besar berlokasi di DKI Jakarta)
- Pondok Jurangmangu Indah atau PJMI, Pondok Aren
- Puri Bintaro
- Puri Bintaro Indah
- Puri Serpong 2
- Puri Bintaro Hijau
- Bukit Dago
- Griya Jakarta,Pamulang
- Reni Jaya, Pamulang
- Pondok Benda, Pamulang
- Villa Dago, Pamulang
- Sarua Permai, Pamulang
- Villa Mutiara Serpong, Serpong Utara
- Bukit Pamulang Indah, Pamulang
- Pamulang Elok
- Serpong Garden
- La Verde, Serpong
- Villa Bintaro Regency
- Villa Bintaro Indah, Jombang, Ciputat
- Perumahan Medina Residence Bintaro, Jombang, Ciputat (Jl. H. Shawil)
- Permata Bintaro
- Alam Sutera, Serpong Utara (sebagian di kecamatan Pinang, Kota Tangerang)
- Kembang Larangan, Jurangmangu Barat, Pondok Aren (sebagian besar di kecamatan Larangan, Kota Tangerang)
- Pesona Serpong, Kademangan, Setu
- Serpong City Paradise, Jl. Puspitek Raya Serpong
- Griya Setu, Jl. Sarimulya, Setu
- Pondok Payung Mas, Ciputat
- Bukit Nusa Indah, Ciputat
- Villa Jombang Baru, Ciputat
- Nerada, Ciputat
- Arinda I, Pondok Aren
- Pondok Aren Indah/Arinda II, Pondok Aren
- Villa Pamulang Mas I dan II, Pamulang
- Sinar Pamulang Permai, Pamulang
- Griya PPD, Pamulang permai II
- Villa Dago Tol, Sarua, Ciputat
- Serua Mansion, Sarua Indah, Ciputat
- Alam Asri Kemuning, Kemuning IV, Pamulang Barat, Pamulang
- Griya Asri Pamulang, Pamulang
- Serpong Park, Serpong
- Griya Serpong, Kademangan, Setu
- Komplek Pertamina, Pondok Ranji
- Permata Pamulang, Serpong
Referensi
- ^ "Population Census 2010 Province Banten". BPS. Diakses tanggal 2012-02-29.
- ^ "Gambaran Umum" di Situs Kota Tangerang Selatan
- ^ "Pendapatan Regional" pada Situs Pemerinta Kota Tangerang Selatan"
- ^ Situs web resmi Persitangsel
- ^ "Wisata Kuliner, Penyumbang Terbesar PAD Tangsel", Kompas.com
- ^ "Wisata Kuliner di Kampoeng Aer", Kompas.com
- ^ "Situs Kampung Dongeng"
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Pemerintah Kota Tangerang Selatan
- (Indonesia) Global Tangsel
- (Indonesia) Berita Terkini Tangerang Selatan
- (Indonesia) Portal Berita Terdepan Tangerang Selatan
|
|
|
Kota | Provinsi | Populasi | Kota | Provinsi | Populasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jakarta | DKI Jakarta | 9.607.787 | Kota Tangerang Selatan | 7 | Makassar | Sulawesi Selatan | 1.338.663 | ||
2 | Surabaya | Jawa Timur | 2.765.487 | 8 | Batam | Kepulauan Riau | 944.285 | |||
3 | Bandung | Jawa Barat | 2.394.873 | 9 | Pekanbaru | Riau | 897.767 | |||
4 | Medan | Sumatera Utara | 2.097.610 | 10 | Bandar Lampung | Lampung | 881.801 | |||
5 | Semarang | Jawa Tengah | 1.555.984 | 11 | Padang | Sumatera Barat | 833.562 | |||
6 | Palembang | Sumatera Selatan | 1.455.284 | 12 | Malang | Jawa Timur | 820.243 | |||
Sumber: Sensus Penduduk 2010 (tidak termasuk kota satelit) |