Kenapa Sablon kaos Ngeletek ?

Cara Agar Sablon Kaos Tidak Ngeletek

    Sablon kaos merupakan sebuah karya seni yang mencari tingkat kepuasan bagi diri sendiri dan juga konsumen bagi yang ingin memesan-nya.Namun ada kalanya dalam proses sablon kaos mengalami kegagalan produksi baik akibat dari cara peracikan tinta.sistem proses pengerjaan maupun akibat suhu udara dan cara teknik dalam menyablon kaos.
    Dalam sebuah forum sablon indonesia saya dan banyak sesepuh lain mencari solusi dan memberi masukan kepada sabloners baru dalam mempelajari ilmu sablon. Kali ini saya akan membahas kenapa sablon kaos bisa ngeletek?saya pribadi pun pernah mengalaminya kenapa bisa seperti itu,,,namun akibat kegagalan qt mendapatkan ilmu dan bisa mencari solusi.
Keterangan :
Tinta Rubber
Bahan cotton combat
finishing hotpres.

Kenapa ya sablon bisa meletek diwarna merah dan di putih gk ? saya akan coba mencari solusi dan jawaban agar para sabloners bisa memahami-nya. qt harus memahami apa itu Tinta rubber berdasarkan jenis dan sifat karakter tinta rubber yang dipakai untuk sablon kaos. Disini untuk warna putih menggunakan tinta rubber putih ( QPT)dan merah tinta rubber warna (QTW). Karena tinta rubber putih (QPT) sifatnya sebagai dasar kaos dan hasil nya tidak transparan maka untuk mendapatkan warna terang para sabloners terkadang ada yang menggunakan dasar putih. Namun jika untuk 2 warna seperti ini tinta merah yang meniban tinta putih sebagai dasar ( turun 3xtiban) akan mengalami kendala tinta yang ngeletek,karena tinta sudah tidak ada daya resapan lagi kedalam media kaos sehingga tinta merah hanya menempel saja di lapisan atas tinta putih,agar tidak ngeletek dakalanya dasar putih harus di tiban 1 x tiban  masih aman namun untuk 2 x tiban sayapun tidak menjamin apa masih ngeletek atau tidak. finishing harus di pres lebih lama dalam suhu yang 130 derajat celsius dalam waktu 10-15 detik
Smoga bermanfaat dan dapat berguna untuk meniungkatkan kualitas bagi saya pribadi kususnya dan bagi para sabloners pada umumnya.